Jumat, 13 Januari 2012


Nungnung adalah nama dari sebuah desa kecil, terletak 40 kilometer sebelah utara kota Denpasar. Desa ini berhawa sejuk dengan ketinggian lebih kurang 900 meter di atas permukaan laut. Lokasinya berdekatan dengan desa agrowisata, Pelaga.

Bagi yang pertama kali ke sini dan sewa mobil, disarankan untuk memakai jasa driver ya, karena jalannya cukup membingungkan untuk ke sini. Team Ekuta pun harus tanya beberapa kali biar bisa sampai di sini. Tapi syukur akhirnya bisa sampai juga..

Di desa inilah terdapat sebuah air terjun yang mempunyai ketinggian 50 meter dengan debit air yang cukup besar. Namanya Air Terjun Nungnung.

Kawasan wisata ini memiliki fasilitas parkir yang cukup luas dan akses jalan ke air terjun bagus, cuma ada sedikit turunan melalui tangga-tangga.

Pemandangan sepanjang perjalanan sangatlah hijau dan menyegarkan. Udara cool banget pula. Kalau kecapean, ada beberapa tempat pemberhentian yang bisa kamu singgahi sebentar.


air-terjun-nungnung

Setelah berjalan kurang lebih 20 menit, kita akan sampai di air terjun yang memiliki debit air cukup deras. Kurang lebih sama atau mungkin lebih besar dari yang di Air Terjun Gitgit. Sudah pernah ke Gitgit kan?

Dan ini dia Air Terjun Nungnung, yang menjadi tujuan utama kita. Debit air deras dan di sekelilingnya ada beterbangan uap-uap air yang membuat suasana menjadi begitu sejuk, menyegarkan dan menenangkan.

air-terjun-nungnung

Btw, dekat dengan Air Terjun ini kamu bisa juga melihat jembatan paling panjang di Bali yang menghubungkan jalur ke Kintamani, yaitu Jembatan Tukad Bangkung.

| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar